Ayat-Ayat Al-Qur’an yang Berhubungan dengan Ilmu
Perpustakaan
Halo semua, kali ini aku mau sharing dengan kalian
tentang ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan Ilmu Perpustakaan. Semoga bermanfaat
buat kalian ya J.
ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ
“Bacalah dengan nama
Tuhan yang menjadikan.” (Q.S Al-Alaq
ayat 1)
Membaca merupakan hal
pertama yang diperintahkan oleh Allah kepada NabiMuhammad saw. Dan juga sebagai
kunci
dari keberhasilan. Karena dengan membaca kita bisa mendapatkan ilmu dan wawasan
yang ada belum pernah kita ketahui. Ayat ini
adalah ayat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَأْكُلُواْ الرِّبَا أَضْعَافاً مُّضَاعَفَةً وَاتَّقُواْ اللّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ . وَاتَّقُواْ النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan
bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.Peliharalah dirimu
dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.”(Q.S
AL-Imron:130)
Kita harus selalu memelihara koleksi yang ada di perpustakaan
agar koleksi tersebut dapat digunakan oleh banyak orang dan bisa bertahan lama,
dengan tidak mencoret, merobek, ataupun tidak mengembalikan lagi koleksi
perpustakaan.
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al-'Ankabuut: 45)
Sebagai manusia kita tidak akan terhindar dari lupa,
dengan itu kita harus selalu mengingat kembali pelajaran yang telah diajarkan
dengan melihat catatan yang telah dibuat.
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
” yang mengajar (manusia)
dengan pena”. (Q.S. Al-‘Alaq:4)
Pena adalah alat tulis yang wajib kita miliki untuk mencatat semua hal yang beruhubungan dengan ilmu perpustakaan.
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
” yang mengajar (manusia)
dengan pena”. (Q.S. Al-‘Alaq:4)
Kegiatan belajar mengajar membuat kita memahami pelajaran tersebut dan diharapkan kita selalu memperhatikan dan aktif pada saat kegiatan ini berlangsung.
وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا
“Serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia” (al-Baqoroh:
83)
Sebagai
pustakawan, kita harus mengucapkan kata-kata yang baik kepada pemustaka agar
mereka nyaman dan senang untuk kembali lagi ke perpustakaan. Tidak hanya untuk
pustakawan saja, tetapi semua orang harus mengucapkan kata-kata yang baik dan
sopan dimanapun dia berada.
وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ
“Demi pena dan apa yang mereka tuliskan. “(Q.S Al-Qalam:1)
Cara agar kita tetap
mengingat
pelajaran yang telah kita pelajari adalah dengan menulis atau
mencatat informasi-informasi yang baru kita dapat agar tidak hilang begitu saja
dan dapat dipelajari kembali dikemudian hari.
وَلا تُجَادِلُوا أَهْلَ الْكِتَابِ إِلا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِلا الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ
“Dan janganlah kamu berdebat dengan
Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang
zalim di antara mereka” (al-Ankabut: 46)
Jika kita berdebat di forum diskusi
hendaknya menggunakan kata-kata yang sopan dan tidak menghina pendapat orang
lain. Kita boleh berdebat asalkan itu untuk hal yang baik maupun jika kita belum
mengerti sepenuhnya dari maksud penjelasan yang diperdebatkan.
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat.” (Q.s. al-Mujadalah : 11)
Dengan kita banyak belajar terutama membaca buku, akan membuat ilmu pengetahuan kita semakin
bertambah dan semakin tinggi kita menuntut ilmu maka semakin banyak pula ilmu
yang kita dapatkan.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن جَاءكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْماً بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika
seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya,
agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan),
yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.” (Al-Hujurat 6)
Mahasiswa khususnya anak perpustakaan harus teliti dalam memilih dan memilah informasi jangan sampai salah atau keliru dan menyebabkan adanya kesalahan sebab perpustakaan adalah gudang informasi.
.يَاَيُّهَاالنَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوْالَهُ اِنَّ الَّذِيْنَ تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللهِ لَنْ يَخْلُقُوْا ذُبَابًا وَّلَوِاجْتَمَعُوْلَهُ وَاِنْ يَسْلُبْهُمُ الدُّبَابُ شَيْئًا لاَيَسْتَنْقِذُهُ مِنْهُ ضَعُفَ الطَّالِبُ وَالْمَطْلُوْبُ
“Hai
manusia, telah di buat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu
perumpamaan itu, sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali
tidak dapat menciptakan seekor lalatpun, walaupun mereka bersatu untuk
menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah
mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu, amat lemahlah yang menyembah
dan amat lemah pulalah yang disembah.”(Al-Hajj: 73)
Walaupun
kita tidak menyukai pelajaran tersebut, tetapi kita tetap harus mendengarkan
apa yang dijelaskan oleh dosen agar waluapun kita tidak menyukai pelajaran itu,
tetap ada ilmu yang masuk ke dalam otak kita.
إِنَّ هَذَا الْقُرْآَنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا (9) وَأَنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآَخِرَةِ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا (10)
“Sesungguhnya Al-Quran ini memberikan petunjuk kepada
(jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin
yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al-Isra: 9-10)
Jika
kita bingung dimana letak koleksi di dalam perpustakaan, maka kita harus
melihat petunjuk yang ada agar sampai kearah yang dituju.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن جَاءكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْماً بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika
seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya,
agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan),
yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.” (Al-Hujurat 6)
Didunia
ini tidak ada orang yang bodoh, yang ada hanya yang malas. Dengan mencegah hal
tersebut kita harus banyak-banyak belajar dan mencari ilmu agar terhindar dari
kebodohan.
Demikianlah
info yang bisa saya bagi, semoga bermanfaat untuk kalian semua J
Komentar
Posting Komentar